Hasil Rapat Dengar Pendapat 5 Lembaga Menetapkan Pelantikan Kepala Daerah Akan di Gelar di Istana Negara Pada 6 Februari 2025,Masyarakat Kuningan Menunggu Realisasi visi misi Pasangan Dian Tuti yakni Kuningan Melesat
Kuningan Aksi TV - Hasi Rapat Dengar Pendapat 5 lembaga yakni Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI) mendapat kesimpulan dan menetapkan bahwa pelantikan serentak Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota akan di gelar pada 6 Februari 2025 di istana Negara Jakarta.
Hal tersebut di sampaikan Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono saat di konfirmasi melalui sambungan seluler pada Sabtu 25 Januari 2025.
Sesuai dengan informasi yang di himpun pihak redaksi bahawa Hasil rapat dengar pendapat tentang pelantikan kepala daerah adalah sebagai berikut :
Pelantikan kepala daerah yang tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan serentak pada tanggal 6 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
- Pelantikan kepala daerah yang masih dalam sengketa di MK akan dilaksanakan setelah putusan MK berkekuatan hukum.
Bawaslu telah menyampaikan dua usulan terkait pelantikan kepala daerah, yaitu pelantikan serentak setelah seluruh sengketa di MK selesai dan pelantikan secara bergelombang untuk mempercepat roda pemerintahan.
Sementara Itu,Masyarakat Kuningan pun menunggu pasangan Bupati dan wakil Bupati Kuningan terpilih yakni Dian Tuti segera di lantik untuk menjalankan roda pemerintahan nya di awal tahun 2025.
Mereka pun menunggu Setelah nya Bupati dan wakil Bupati Kuningan di lantik bisa merealisasikan visi misi nya yakni :
"KUNINGAN MELESAT" (MAJU, EMPOWERING, LESTARI, AGAMIS, TANGGUH) dengan beberapa misi, yaitu
-Percepatan Reformasi Birokrasi Meningkatkan integritas dan profesionalisme birokrasi melalui pemerintahan modern dan melayani.
- Peningkatan Ekonomi
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata, pertanian, perdagangan, dan jasa maju dengan pemanfaatan sumber daya lokal.
- Pemberdayaan Masyarakat Membangun daya kreasi, inovasi, dan produktivitas masyarakat berbasis pemberdayaan.
- Kelestarian Lingkungan
Menjaga komitmen kelestarian sumber daya alam, daerah tangkapan air, dan mengurangi emisi lingkungan.
- Penerapan Nilai Agamis
Menerapkan nilai-nilai agamis dalam kehidupan berbudaya dan bermasyarakat.
- Pembangunan yang Tangguh Membangun infrastruktur untuk penguatan ketahanan dan modal sosial.
Masyarakat Kuningan menunggu realisasi visi dan misi ini setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih.